AMANATAGUNG.COM - Apabila kehidupan Anda dangkal bersama Yesus, Anda tidak akan kuat menghadapi realita kehidupan. Rutinitas dan kenyamanan adalah prinsip kehidupan yang dangkal. Orang yang dangkal terjerat dengan zona kenyamanan hidup.
"Pada suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret, sedang orang banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkan firman Allah. Ia melihat dua perahu di tepi pantai. Nelayan-nelayannya telah turun dan sedang membasuh jalanya. Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu Ia duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu. Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan." Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga. Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak. Lalu mereka memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu yang lain supaya mereka datang membantunya. Dan mereka itu datang, lalu mereka bersama-sama mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga hampir tenggelam. Ketika Simon Petrus melihat hal itu iapun tersungkur di depan Yesus dan berkata: "Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa." Sebab ia dan semua orang yang bersama-sama dengan dia takjub oleh karena banyaknya ikan yang mereka tangkap; demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang menjadi teman Simon. Kata Yesus kepada Simon: "Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia." Dan sesudah mereka menghela perahu-perahunya ke darat, merekapun meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Yesus." (Lukas 5:1-11)
Pada saat mengalami masalah, mereka tidak akan kuat. Mengenai profesi dan pengalaman, atau jam kerja Simon sudah tepat (baca ayat 5). Akan tetapi pengalaman Simon sepertinya hanya menjadi sebuah rutinitasnya sebagai nelayan. Kedalaman hanya bisa didapat pada saat Anda menyerang kedangkalan.
Sebuah kegagalan yang Anda alami tidak akan menghentikan kehendak Tuhan terjadi dalam hidup Anda. Kunci dari tentang sebuah kedalaman adalah mendengar apa kata Roh Tuhan. Tuhan mau menuntun dengan cara kedalaman. Firman Tuhan selalu mengubah siapapun dan keadaan apapun.
Bagaimana langkah untuk mengalami kedalaman bersama Tuhan ?
1. Mulai Serang kedangkalan (baca ayat 4)
2. Mulai Mendengar dan melakukan apa yang Tuhan katakan
"Siapakah orang yang takut akan TUHAN? Kepadanya TUHAN menunjukkan jalan yang harus dipilihnya. Orang itu sendiri akan menetap dalam kebahagiaan dan anak cucunya akan mewarisi bumi." (Maz. 25:12-13)
Turning point dari Simon adalah mendengar dan melakukan kata Tuhan. Banyak diam di kaki Tuhan, dengar suara-Nya, dan lakukan perintah-Nya.
3. Mulai Belajar supaya Hati selalu melekat bersama Tuhan
"Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu. Janganlah seperti kuda atau bagal yang tidak berakal, yang kegarangannya harus dikendalikan dengan tali les dan kekang, kalau tidak, ia tidak akan mendekati engkau." (Mazmur 32:8-9)
Tuhan mau menuntun kita dengan cara kedalaman yaitu dengan cara yang lembut bukan seperti mengendalikan kuda atau bagal yang tidak berakal (baca ayat 9)
Jadi jangan ada yang merasa dikecewakan. Yesus Kristus telah memanggil kita semua. Oh, saya kira ada satu kelompok yang tertinggal! Jangan datang jika Anda tidak punya hati. Anda lihat, sebelum Anda datang, ada satu hal yang harus Anda lakukan: Anda harus terlebih dahulu memberikan hati Anda kepada Tuhan.
Lalu bagaimana Anda akan datang kepada Tuhan untuk mengenal Dia dengan cara yang begitu dalam? Ini adalah doa yang membawa Anda ke hadirat Tuhan dan membuat Anda tetap di sana setiap saat; doa yang bisa dialami dalam kondisi apapun, dimanapun, dan kapanpun, doa kesederhanaan.
Ada satu hal yang perlu dikhawatirkan. Keinginan atau sebuah keegoisan dapat menyebabkan doa ini berhenti. Tetapi bahkan di sini ada dorongan, karena sekali Anda telah menikmati Tuhan Anda dan merasakan manisnya kasih-Nya, Anda akan menemukan bahwa bahkan Keinginan atau sebuah keegoisan Anda tidak lagi berkuasa. Anda akan menemukan mustahil untuk memiliki kesenangan dalam apa pun kecuali Dia.
Saya menyadari bahwa beberapa dari Anda mungkin merasa bahwa Anda sangat lambat, bahwa Anda memiliki pemahaman yang buruk, dan bahwa Anda sangat tidak rohani. Tidak ada di alam semesta ini yang lebih mudah diperoleh daripada kenikmatan Yesus Kristus! Tuhanmu lebih hadir untukmu daripada dirimu sendiri! Lebih jauh lagi, keinginan-Nya untuk memberikan diri-Nya kepada Anda lebih besar daripada keinginan Anda untuk memegang-Nya.
Lalu bagaimana Anda memulainya? Anda hanya perlu satu hal. Anda hanya perlu tahu bagaimana mencari Dia. Anda akan menemukan bahwa jalan menuju Tuhan ini lebih alami dan lebih mudah daripada mengambil napas. Dengan 'doa kesederhanaan' ini, mengalami Kristus jauh di lubuk hati, Anda dapat hidup oleh Tuhan sendiri dengan lebih sedikit kesulitan dan dengan lebih sedikit gangguan daripada Anda sekarang hidup dengan udara yang Anda hirup ke dalam diri Anda.