Jagalah dan Kuasai Matamu dari Yang Jahat

 

AMANATAGUNG.COM - Semakin pesatnya perkembangan teknology dunia digital, maka makin banyak orang  mulai ketergantungan dengan yang namanya gadget dan juga komputer. Namun tanpa mereka sadari dampak dari prilaku manatap layar gadget berlama-lama akan mempengaruhi kesehatan mata mereka.

Mata mempunyai banyak fungsi yaitu sebagai alat komunikasi seperti memberi kode mata yang mengisyaratkan sebagai tindakan, sebagai indra penglihatan, berguna untuk memata-matai situasi untuk tetap berjaga-jaga, dan untuk mempelajari banyak hal supaya kita menjadi lebih berpengetahuan dan masih banyak lagi fungsi lainnya.

Dengan memahami betapa sangat pentingnya fungsi mata pada segala lini kehidupan kita, maka sudah seharusnya kita selalu menjaga kesehatan mata jasmani kita, dan tak kalah penting dari pada itu, kita sepatutnya harus menjaga dan menguasai mata rohani kita dari hal-hal yang menyesatkan.

Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu; jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu.(Matius 6:22-23)

Di ayat ini Yesus mengatakan bahwa mata adalah pelita tubuh, apapun yang kita kerjakan akan menjadi terang. Yesus dalam hal ini menekankan bahwa betapa pentingnya mata dalam kehidupan kita. Firman Tuhan ini membicarakan tentang sebuah cara pandang  yang baik dan benar. Cara pandang yang baik dan benar akan memberi masa depan dan hidup yang lebih baik.

Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam Kerajaan Allah dengan bermata satu dari pada dengan bermata dua dicampakkan ke dalam neraka,(Markus 9:47)


Berikut ini yang perlu kita harus buang tentang Mata jahat yang di tulis dalam kitab suci seperti :


1. Mata Hagar

Hagar sebelumnya mempunyai posisi sebagai seorang budak dari Sarah, yang akhirnya diangkat menjadi istri Abraham. Mata Hagar adalah gambaran mata yang penuh dengan kesombongan, menghakimi, merasa diri paling benar dan hebat. Apabila kita mempunyai mata seperti Hagar, berarti kita akan mengalami bahaya. Karena sifat sombong adalah akar dari kejatuhan. Ingatlah bahwa kita seharusnya memiliki mata yang rendah hati dan sadar diri karena terkadang masalah ada didalam diri kita sendiri.

Abram menghampiri Hagar, lalu mengandunglah perempuan itu. Ketika Hagar tahu, bahwa ia mengandung, maka ia memandang rendah akan nyonyanya itu. (Kej.16:4)


2. Mata istri Lot

Mata istri Lot merupakan sebuah gambaran mata yang selalu menoleh kebelakang dan tidak bisa move on dari segala keadaan. Istri Lot sudah lari meninggalkan Sodom, namun matanya menoleh kebelakang. Demikian juga halnya dengan berapa banyak orang yang memiliki mata seperti istri Lot ini, mata yang selalu dihantui oleh masa lalu, mata yang tidak bisa menerima kenyataan.

Tetapi isteri Lot, yang berjalan mengikutnya, menoleh ke belakang, lalu menjadi tiang garam. (Kej.19:26)

Biarlah matamu memandang terus ke depan dan tatapan matamu tetap ke muka. (Ams.4:25)


Kita tidak bisa mengubah masa lalu, akan tetapi kita bisa dan mampu mengubah masa depan.


3. Mata Yunus

Mata Yunus merupakan sebuah gambaran mata yang penuh dengan kebencian dan iri hati. Pada saat  kita membenci seseorang dan tidak mengampuni, maka tindakan kita tersebut sedang memenjarakan diri kita sendiri. Namun pada saat kita mempunyai pengampunan, kita sedang memerdekakan diri kita. Jangan cuma melihat kelebihan orang lain, akan tetapi seharusny kita harus mensyukuri apa yang kita miliki.

Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka menyesallah Allah karena malapetaka yang telah dirancangkan-Nya terhadap mereka, dan Iapun tidak jadi melakukannya. (Yun.3:10)

Tetapi hal itu sangat mengesalkan hati Yunus, lalu marahlah ia. (Yun.4:1)

Bagaimana tidak Aku akan sayang kepada Niniwe, kota yang besar itu, yang berpenduduk lebih dari seratus dua puluh ribu orang, yang semuanya tak tahu membedakan tangan kanan dari tangan kiri, dengan ternaknya yang banyak?" (Yun.4:11)

 

3. Mata Esau

Mata Esau menggambarkan sikap yang mengabaikan dan memandang remeh kehidupan yang kudus. Sebaliknya, ia memilih untuk hawa nafsu yang rendah. Ia mengasihi hal-hal duniawi sehingga Esau harus kehilangan hak kesulungan dan kepekaan rohani. 

Ia menukarkan damai sejahtera dan kekudusan dengan ketenangan duniawi yang bersifat seketika dan hanya sementara. Ketika Esau berusaha mengubah keadaan itu, ia gagal. Sudah terlambat. Esau bersalah karena melakukan dosa dengan sengaja dan tak bisa lolos dari akibat perbuatannya sendiri.

Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan. (Ibr.12:16)

Lalu Yakub memberikan roti dan masakan kacang merah itu kepada Esau; ia makan dan minum, lalu berdiri dan pergi. Demikianlah Esau memandang ringan hak kesulungan itu. (Kej.25:34)

4. Mata Tomas

Mata Tomas merupakan sebuah gambaran mata ketidakpercayaan, mata keraguan, mata kebimbangan, mata yang pesimis, selalu melihat yang negatif, yang tidak percaya dengan Tuhan. Untuk itu, sebaiknya kita perbesar mata iman kita.

Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka: "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya." (Yoh. 20:25)

Mata jahat tersebut, sebaiknya kita buang jauh-jauh dari sisi kehidupan kita sebagai pengikut Kristus, karena cara pandang mata kita haruslah serupa dengan Kristus, yang selalu mengutamakan cara pandang yang positif yang sifatnya membangun sisi kerohanian kita supaya mata iman kita bertumbuh sama dan serupa dengan Kristus.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال