Identitas Pengikut Kristus


AMANATAGUNG.COM
-  Pada saat orang mendengar kata gereja, apa yang tiba-tiba muncul dalam benak kita sebagai brand atau gambarnya? Sebagai contoh beberapa Brand terkenal seperti Honda ( mobil atau motor ) Aqua ( air kemasan) McDonald's  ( Burger) Pizza Hut ( Pizza dan pasta).

Bagaimana tanggapan orang-orang pada saat mendengar kata gereja? Seharusnya gambaran atau brand dari gereja jelas, yakni merupakan tempat semua orang untuk datang beribadah pada Tuhan, bukannya hanya sebagai tempat yang di khususkan untuk berkumpul orang-orang yang baju atau kendaraannya mewah-mewah. Gambaran tersebut jangan sampai akan membuat orang lain minder atau tidak mau datang lagi untuk beribadah ke gereja, atau bisa juga mereka kecewa terhadap orang-orangnya bahkan bisa juga oleh pendetanya.

Sebuah keteladanan yang kita tampilkan di luar itu sangatlah penting sekali. Sebagai pengikut Kristus, tampilkanlah gambar yang benar baik didalam gereja maupun di luar (ditengah masyarakat). Demikian juga dengan nasib bangsa ini pun ada di tangan kita, Pengikut kristus adalah sebagai wakil Tuhan. 

Jika kita telah mengerti tentang hal ini, kita tidak akan fokus untuk mengejar akibat (kaya, mukjizat & lain-lain), melainkan mengejar tujuan hidup kita. Orang yang hanya mengejar akibat pasti akan kecewa! Karena tujuan utama sebagai pengikut Kristus adalah serupa dengan gambar Kristus. 

Datangnya banyak masalah, dapat kita jadikan sebagai fasilitas, supaya semakin serupa gambaran Kristus. Jika tidak mengejar tujuan, walau suasana tanpa Tuhan baik pada saat kita berada di bioskop, saat ada di kantor dan lainnya, namun kita mau sadar bahwa selalu ada Tuhan, kita akan tetap hidup benar! Jangan jadi pengikut Kristus yang Kristen hanya saat berada didalam gereja, terima berkat, acara, fasilitas, dll.

Ketimbang berada di suasana yang dibuat seperti ada Tuhan, namun tidak mempunyai kesadaran akan Tuhan, imannya tidak akan kuat. Jangan kekristenan yang main perasaan yaitu hanya sadar Tuhan cuma di gereja), melainkan pengertian sadar Tuhan di dalam hidup kita. Pengertian yang benar membuat kita bersyukur apa pun yang terjadi walaupun doa tidak dijawab, hidup belum berhasil, tidak kaya dan belum sukses tapi tetap melayani Tuhan, dan lain-lain.

Mengapa sebagai pengikut Kristus perlu membawa keteladanan agar membuat gambaran yang benar baik saat ada didalam gereja maupun ditengah-tengah masyarakat?

“Berfirmanlah Allah: ‘Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi’” (Kejadian 1:26). 

Dari Firman Tuhan tersebut manusia idealnya diciptakan. Manusia diciptakan sesuai dengan pola Allah. Tanpa menampilkan gambar Allah ini, kita akan mengambil gambaran siapa saja! Pengikut Kristus dan Gereja wajib menjadi contoh bagaimana jadi anak muda yang benar dan hidup kudus.

Tuhan Allah menciptakan kita serupa gambar ilahi dengan Dia - Tuhan yang hebat dan besar! Kejarlah keserupaan dengan Kristus agar hidupmu penuh kuasa. Nama kita pun penting. Sebagai contoh Kaleb (yang arti namanya adalah anjing, karena ia pun bukan dari suku Israel namun masuk suku Yehuda). 

Gambaran tentang nama Kaleb adalah pengorbanan, kesetiaan, dan sepenuh hati, tidak terpecah-pecah dengan Tuhan. Kaleb bukan ingat kekayaan, melainkan ingat akan Tuhan. Orang-orang dan anak-anak muda pun mau mengikut Kaleb karena ia punya keteladanan. Hingga Kaleb punya warisan tanah Hebron, yang juga menjadi makam-makam para raja Israel.

Demikian juga dengan sebuah Gereja yang wajib mengambil tanggung jawab untuk menyiapkan banyak orang supaya jadi berkat bagi bangsa ini dan juga bangsa di dunia.
 

Apabila Tuhan menciptakan kita untuk menjadi gambar, sebagai pengikut Kristus seharusnya punya gaya hidup Tuhan, yaitu pengorbanan. Karena hanya melalui pengorbanan yang membuat seseorang punya gambar yang benar. Coba perhatikan kehidupan Timotius. 

“Tetapi dalam Tuhan Yesus kuharap segera mengirimkan Timotius kepadamu, supaya tenang juga hatiku oleh kabar tentang hal ihwalmu. Karena tak ada seorang padaku, yang sehati dan sepikir dengan dia dan yang begitu bersungguh-sungguh memperhatikan kepentinganmu” (Flp. 2:19-20). 

Yang namanya Timotius itu masih muda, tapi ia sangat hebat, dan ia selalu memperhatikan orang lain. Kata pengorbanan itu identik dengan menyembah. Kekristenan tanpa hati yang berkorban akan susah menjadi teladan. Untuk itu mari kita kembali ke hati Tuhan supaya kita punya hati dan teladan yang benar seperti Tuhan Yesus Kristus.

Setelah Kita Mengetahui Identitas Kita, maka akan Membuat Cara atau Pola Hidup kita menjadi Berbeda yaitu semakin Serupa dengan Kristus.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال