AMANATAGUNG.COM - Terkadang seseorang seringkali gagal fokus menilai segala sesuatu dalam hidup ini. Kadangkala ada orang yang menyangka, bahwa doa yang panjang adalah doa yang benar, dan ada juga yang menyangka bahwa orang berperawakan tinggi besar dan brewokan adalah orang jahat.
Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang, (Wahyu 3:17)
Firman Tuhan yang disampaikan dalam kitab wahyu tersebut menceritakan tentang status jemaat Laodikia yang kaya raya. Mereka menganggap bahwa orang sekelilingnya adalah harta. Demikian juga dengan yang namanya waktu, kemampuan, dan koneksi semuanya adalah harta kita.
Sebelum anda gagal fokus dengan penilaian anda tentang apa arti sebenarnya tentang kekayaan, berikut ini pengertiaannya kata kaya dalam bahasa Inggris yang bisa diartikan dalam 3 kata yaitu:
- Rich (Kaya dalam jumlah, tapi tidak menikmati)
- Wealth (Kaya dalam jumlah, pintar mengelola, dan menikmati untuk kepentingan sendiri)
- Prosper (Kaya, diberkati untuk menjadi berkat).
Prinsip sederhana mengenai kaya yaitu :
1. Kita boleh Sukses dan Berhasil, Tujuannya bukan untuk kepentingan diri sendiri
Musuh terbesar diri kita adalah keakuan atau ego. Musuh iman terbesar adalah susah untuk menjadi sederhana. Mother Theresa berkata "Saya miskin, tapi kaya" artinya bahwa hidupnya berdampak buat banyak orang walaupun tidak memiliki harta berlimpah.
Lalu darimanakah kekuatan Mother Theresia?
- Dia memiliki Tuhan dan sadar akan tujuan hidupnya bahwa dia harus berdampak buat orang lain.
- Bagaimana cara kita tahu tujuan hidup kita agar berdampak bagi orang lain?
- Percaya bahwa Yesus adalah harta terbaik yang ada dalam diri kita
Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku. (Wahyu 3:20)
Kita harus memiliki motivasi yang benar dalam kehidupan. Harta kesuksesan ambisi yang terlalu kuat akan mengakibatkan kita melupakan Tuhan Yesus. Kalau Yesus ada di dalam kita, kita akan penuh kelimpahan dan anugerah.
2. Ada harga yang harus dibayar dalam melewati proses
maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat. (Wahyu 3:18)
Ada satu hal yang gratis pada saat kita mengambil keputusan untuk menjadi pengikut Kristus, yaitu KESELAMATAN. Karena keselamatan hanya ada dalam Tuhan Yesus. Tuhan mau kita untuk membeli emas yang telah dimurnikan dengan api. Emas yang murni sangat mahal harganya. Untuk mencapai emas yang murni maka akan mengalami proses. Demikian halnya dengan kehidupan para pengikut Kristus yang telah melewati proses pemurnian tersebut, kita akan jauh lebih berharga.
Pakaian putih dalam hal ini melukiskan sebuah kualitas karakter kehidupan seorang pengikut Kristus. Dalam kehidupan nyata seorang pengikut Kristus sudah tentu telah menghasilkan buah, dari buah tersebut menghasilkan nama baik dan karakter yang baik memiliki kuasa karena mahal harganya.
Minyak untuk melumasi mata artinya adalah membahas tentang bagaimana cara pandang kita untuk menilai seseorang yang artinya kita tidak boleh gegabah dan jangan sembarang menyepelekan dan menilai seseorang.
Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah! (Wahyu.3:19)
Bahasa aslinya, kata “rela hati” di sini lebih dekat dengan kata kesabaran. Kata Yunani “anechomai” didalamnya terkandung arti menahan, menanggung, menerima, sabar. Hal ini menunjukkan bahwa apa yang penulis wahyu nasihatkan bukan nasihat sembarang. walaupun tulisannya singkat, pendek saja dalam suratnya, namun memiliki tuntutan yang sangat berat.
Kata “Rela” didalamnya juga terdapat pengertian dapat diterima dengan senang hati tidak mengharap imbalan, dengan kehendak atau kemauan sendiri. Ya “rela” berarti mau melakukan bukan karena ada pamrih, atau ada timbal balik yang menguntungkan diri sendiri, baru kemudian mau melaksanakannya. Namun karena diri yang memang senang hati melakukan. Artinya melakukan sesuatu bukan dengan bersungut-sungut atau terpaksa melakukan. Jadi aspek senang hati dalam “rela” ini sangat penting.
Melakukan sesuatu dengan senang, disana akan nampak perbedaannya. Kesungguhannya akan tampak nyata, dari situ semangatnya akan muncul. Dan hal itu akan berdampak terhadap hasil pekerjaan yang berkualitas tinggi, karena diri senang menjalaninya.
Rela berarti memberi tanpa mengharapkan apapun. Pada saat ini kita semua berada di dalam dunia yang miskin dalam hal kerelaan. Semua orang menilai dengan sebuah imbalan. Jangan sampai kita menjadi orang yang gagal fokus dalam kehidupan yang menilai kekayaan diatas segalanya, jadilah orang yang kaya (Prosper) yang telah diberkati Tuhan untuk menjadi berkat bagi banyak jiwa.