Allah Ingin Kemuliaan-Nya Hadir Pada Diri Kita


AMANATAGUNG.COM - Menurut versi manusia, bahwa kehadiran Tuhan merupakan segalanya, akan tetapi menurut versinya Allah, bahwa yang paling penting adalah kemuliaan-Nya ada dalam diri kita sebagai pengikut-Nya yang setia. Pada awal penciptaan manusia, Tuhan sangat menyukai untuk berjalan bersama dengan manusia yang telah diciptakan-Nya.

Terjalinnya hubungan yang erat membuat atmosfer rohani tersebut terjadi di Taman Eden. Sungguh luar biasa dan hebatnya investasi yang Tuhan transferkan pada diri kita yaitu sebuah NAFAS HIDUP dan juga KEMULIAANNYA.

ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. (Kejadian 2:7)


Karena ada kemuliaan Tuhan dalam hidup kita, kita tidak boleh hidup sembarangan. Ciri orang yang dipenuhi kemuliaan Tuhan adalah orang tersebut hidupnya berkualitas. Ukuran dari FANA adalah tua, mati, merosot, kuno. Ukuran dari MULIA adalah kekal. Firman Tuhan itu adalah MULIA, Tuhan Yesus adalah MULIA. Semua orang sekarang mengejar hal yang FANA. Ibadah adalah investasi untuk hal yang MULIA yaitu tentang sebuah kekekalan. Dimana ada kemuliaan, pasti ada kehormatan.

Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat.(Mazmur 8:5)

Mengapa Kemuliaan Tuhan itu Penting ?

1. Kemuliaan Tuhan merupakan Wajah Tuhan

Tetapi jawabnya: "Perlihatkanlah kiranya kemuliaan-Mu kepadaku." (Keluaran 33:18)

Lagi firman-Nya: "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup." (Keluaran 33:20)


2. Kemuliaan-Nya adalah Wajah Tuhan, Kita diciptakan Serupa & Segambar Dengan Tuhan.

Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." (Kejadian 1:26)

Kita harus mengejar keserupaan dengan Kristus karena kita diciptakan sebagai orang yang berkualitas supaya orang dunia melihat kita serupa dengan pencipta kita.

3. Melalui Kemuliaan-Nya, Tuhan Punya Wakil di bumi Untuk Menyatakan Kehendak-Nya

Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Perbaikilah tingkah langkahmu dan perbuatanmu, maka Aku mau diam bersama-sama kamu di tempat ini. Janganlah percaya kepada perkataan dusta yang berbunyi: Ini bait TUHAN, bait TUHAN, bait TUHAN, melainkan jika kamu sungguh-sungguh memperbaiki tingkah langkahmu dan perbuatanmu, jika kamu sungguh-sungguh melaksanakan keadilan di antara kamu masing-masing, (Yeremia7:3-5)

Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. (Yohanes 1:14)

Apabila kita telah mengklaim sebagai Pengikut Kristus, maka hidup kita wajib sama dengan bagaimana Tuhan Yesus Kristus hidup. Jadi sudah sewajibnya hidup kita harus sama atau serupa dengan Kristus :

"Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup."  (1Yohanes 2:6).  

Untuk menjadikan diri kita serupa dengan Kristus adalah tujuan terbesar setiap orang percaya. Dalam suratnya pada jemaat di Galatia, Rasul Paulus menegaskan bahwa kita harus diubahkan menjadi sama dengan citra dan gambar Yesus Kristus yaitu Anak Allah. Oleh karena itu kita harus diubah ke dalam karakter Kristus, dan harus memiliki karakter yang sama dengan karakter Kristus.

Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.(Galatia 5:22-23)

Dengan demikian Tuhan Yesus harus menjadi teladan utama hidup kita.  Menjadi serupa dengan Kristus juga berarti ada buah-buah Roh yang kita hasilkan. Tetapi sebuah proses untuk menjadi serupa dengan Kristus itu akan sangat menyakitkan bila kita terus memberontak. Kita harus sadar bahwa Tuhan adalah Sang Penjunan, dan kita hanyalah tanah liat yang harus diproses.

Tuhan Allah akan terus membentuk dan memproses kita menjadi orang yang berkualitas sesuai dengan yang Tuhan mau dan kehendaki, secara terus-menerus mengikis dan menghancurkan karakter-karakter hidup kita yang tidak berkenan sampai kita benar-benar menjadi sama dan serupa dengan gambar-Nya.

Orang yang berkualitas dalam hidupnya mempunyai daya tahan yang kuat untuk menghadapi apa saja yang akan terjadi. Sebagai pengikut Kristus harus mengenal Tuhan secara utuh. Sehingga Firman yang dipraktekan menghasilkan kemuliaan-Nya. Kehidupan yang kita cerminkan harus serupa dengan Tuhan Yesus Kristus untuk menyatakan kemuliaan Tuhan.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال